Subang, - Para pemuda dan pemudi di Desa Ciater, Kabupaten Subang, terlihat bersemangat dan sibuk beraktivitas dengan memakai rompi Satgas KBN (Kampung Bebas Narkoba). Mereka fokus pada pekerjaan di depan laptop dan melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait bahaya penggunaan narkoba.
Tanda perubahan yang mencolok terlihat ketika memasuki wilayah Desa Ciater. Sebuah gapura baru berdiri kokoh dengan tulisan jelas "Kampung Bebas Narkoba". Gapura ini menjadi simbol perlawanan terhadap peredaran narkoba di kawasan ini.
Dalam upaya untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kawasan wisata Ciater, Polres Subang membentuk Desa Ciater sebagai Kampung Bebas Narkoba (KBN). Gapura dan spanduk anti-narkoba tersebar di sepanjang jalan, memberikan pesan dan ajakan anti-narkoba kepada masyarakat.
Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, menjelaskan bahwa program Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater bertujuan mencegah peredaran narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Berbagai spanduk anti-narkoba yang tersebar di wilayah Ciater diharapkan membuat pengedar dan calon pengedar narkoba berpikir seribu kali sebelum melakukan aksinya.
Sejumlah tokoh masyarakat Desa Ciater mendukung sepenuhnya program Kampung Bebas Narkoba Polres Subang. Program ini dianggap berdampak positif bagi masyarakat desa dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
Koswara Irawdi, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan harapannya bahwa program Kampung Bebas Narkoba akan menjadi bentuk perlawanan terhadap peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Program ini dianggap sebagai langkah nyata dan positif dalam memerangi peredaran narkoba di masyarakat. Semoga program ini terus berjalan dengan sukses untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dari narkoba.